Wednesday, 16 September 2015

SUSAHNYA JADI ORANG BAIK

Tepatnya sepuluh hari lalu, pada hari senin berangkatlah si penulis untuk kerja meluncur ke tempat kerja kira-kira jam 7.45 pagi, setelah isi bensin saya tancap gas berangkat melalui jalan raya bogor pakai motor istri (scoopy). Ketika sampai di gang nangka petaka pun terjadi.

Persisnya ketika saya akan menyalip mobil box saya berserempetan dengan pengendara motor beat putih, si rider perempuan, dan Astaqfirullah dia jatuh sob..
Tanpa pikir panjang saya kabur  ya engga lah sob, saya punya moral dan akhlak yg baik sejak kecil sudah di tanamkan oleh orangtua. Saya langsung berhenti segera menolong si wanita tersebut.
Saya mau bopong dia ke pinggir tapi dia mengaduh kesakitan pada kakinya, ada juga rider lain yg ikut menolong tapi sekalihus mencari kambing hitam dengan teriak "siapa yg nabrak mana orangnya" saya jawab dengan lantang sob.. Gw orngnya ga ush takut gw tanggung jawab (smbil pegangin punggung tuh korban.

Bingung mau dibawa pakai apa nih cewe kakinya kesakitan, dan keajaibanpun terjadi ada adik saya lewat mau berangkat kerja mengendarai nissan march putih, tanpa pikir panjang langsung saya cegat dan adikku pun langsung mengiyakan untul minggir. Dan seketika saya bawa korban kedalam mobil dibantu warga dan biker lain untuk menggotongnya kedalam mobil. Dalam hati "thanks god you're my everything" kebetulan memang lokasi kerja adik tidak jauh dari tkp sob, hanya berjarak 500mtr ke depan. Pas sampai kantor adikku dia saya suruh masuk kerja saja, lalu saya yg bawa mobilnya untuk pergi ke tempat urut patah tulang di bilangan leuwinanggung untuk urut sekaligus periksa kondisi kakinya. Meluncurlah saya dan si korban kesana.
Didalam mobil diperjalanan saya coba buka percakapan dengannya "mau minum ngga ?" sahutku, "boleh.. Air mineral aja" jawabnya. Lalu saya mampir ke alfamart untuk beli air mineral. Lalu kita melanjutkan perjalanan, dalam hati berkata "ya Rabb.. Cobaan apa yg telah engkau berikan kepada hambamu ini" saya bertekad untuk tanggung jawab sob, keyika sampai langsung di cek oleh pak haji ternyata kakinya patah, lemes sob dengkulku. Makin kuat hati saya buat tanggung jawab, karena secara langsung maupun tidak langsung sayalah penyebab dia terjatuh, tetapi bukan penyebab kakinya patah loh ya.. Karena yg menyebabkan kakinya patah adalah posisi jatuhnya ditambah dia pakai wedges 5cm. Saya geleng geleng aja, ya gimana lagi udh kejadian. Lain kali buat perempuan yg naik motor dilarang pakai wedges apalagi hak tinggi yah buahayaa..

Cape ketiknya. Lanjut ke part dua ya sob.. Masih mangkel bgt hati nginget kelakuan bapaknya yg ga ada adab ngomongnya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar untuk pertanyaan, Diskusi atau sekedar silaturahmi ke saya, Terimakasih.