Untuk
menggambar sebuah obyek gambar, kita tidak selalu mendapati ukuran obyek gambar
sesuai dengan ukuran kertas yang tersedia. Maka dari itu dalam gambar teknik
diperbolehkan mempergunakan skala dalam penggambaran/pencetakan, agar gambar
yang dihasilkan mudah dibaca atau dipahami. Selain itu juga untuk menyesuaikan
dengan ukuran kertas yang tersedia.
Dalam satu kertas gambar kita diperbolehkan untuk menggunakan skala lebih dari satu macam, jadi dalam dalam satu gambar kita bisa mencantumkan skala pembesaran, pengecilan maupun skala 1:1, secara bersamaan.
Ada 3 jenis skala dalam gambar teknik:
Dalam satu kertas gambar kita diperbolehkan untuk menggunakan skala lebih dari satu macam, jadi dalam dalam satu gambar kita bisa mencantumkan skala pembesaran, pengecilan maupun skala 1:1, secara bersamaan.
Ada 3 jenis skala dalam gambar teknik:
- Skala Pembesaran : Gambar yang
kita buat lebih besar ukuranya dari pada benda asli.
- Skala 1:1 : Gambar yang kita
buat sama ukuranya dengan benda asli.
- Skala Pengecilan : Gambar yang
kita buat lebih kecil ukuranya dari pada benda asli.
Dalam zaman
sekarang pengolahan gambar teknik boleh dikatakan 99% memakai bantuan komputer,
sehingga dalam pen-skala-an gambar dapat dengan mudah dilakukan tanpa harus
melalui perhitungan dahulu dan kita tinggal menuliskan saja angka yang kita
inginkan untuk di-skala-kan. Tetapi terlepas dari semua kemudahan yang ada,
sebenarnya ada aturan yang disarankan dipakai dalam gambar teknik, yaitu
seperti tabel dibawah ini:
Skala yang disarankan
|
||
Skala pembesaran
|
Ukuran penuh
|
Skala pengecilan
|
50 : 1
|
1 : 1
|
1 : 2
|
20 : 1
|
1 : 20
|
|
10 : 1
|
1 : 200
|
|
5 : 1
|
1: 2000
|
|
2 : 1
|
1 : 5
|
|
1 : 50
|
||
1 : 500
|
||
1 : 5000
|
||
1 : 10
|
||
1 : 100
|
||
1 : 1000
|
||
1 : 10000
|
Semoga Bermanfaat !!
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar untuk pertanyaan, Diskusi atau sekedar silaturahmi ke saya, Terimakasih.